1. BARANG
Penjualan
- Makanan dan minuman : makanan ringan, makanan berat, soft drink, kue-kue, martabak, catering dll.
- Kelontong : berbagai jenis barang sehari-hari.
- Garment : pakaian olahraga, pakaian bayi, taplak meja, sepatu, kain batik, sarung tenun dll.
- Alat tulis dan perlengkapan kantor.
- Otomotif : onderdil mobil/motor, aksesoris dan sound sistem
Penyewaan
- Hiburan : DVD, VCD, Play Station dll
- Transportasi : mobil, motor, taksi
- Komputer : internet, komputer, printer
- Kamar/ruangan : kos-kosan, tempat acara dll
- Fashion : kostum, jas, toga, busana pengantin dll
- Penggaandaan
- Percetakan, foto copy, cuci cetak foto dll
2. JASA
- Konsultasi : bisnis, hukum, psikologi, skripsi,kerja
Perancangan
- Cetak : undangan, poster,tilet,spanduk
- Dunia maya : web design
- Acara : perkawinan, ulang tahun, pesta
+ Kursus
- Keahlian : mengemudi, tata boga, komputer, bahasa, menjahit dll
- Pelajaran : SD, SMP, SMA
+Pelayanan
- Pembuatan laporan keuangan, ediiting
- Transfer VCD
Sumber : BISNIS RUMAHAN, PANDUAN MEMILIH BISNIS DARI RUMAH
(Telah melalui proses editing)
Contoh Bisnis Skala Rumahan :
TENTANG WAJO
Kabupaten Wajo adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sengkang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.056,19 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 400.000 jiwa.
Sejarah
Wajo berarti bayangan atau bayang bayang (wajo-wajo).Kata Wajo dipergunakan sebagai identitas masyarakat baru 605 tahun yang lalu yang merdeka dan berdaulat dari kerajaan-kerajaan besar pada saat itu. Bupati Wajo: Drs.Andi Burhanuddin Undru,MMDi bawah bayang-bayang (wajo-wajo=bugis)pohon bajo diadakan kontrak sosial antara rakyat dan pemimpin adat dan bersepakat membentuk kerajaan wajo Perjanjian itu diadakan di sebuah tempat yang bernama Tosora yang kemudian menjadi ibu kota kerajaan Wajo.
Ada versi lain tentang terbentuknya Wajo yaitu kisah We Tadampali seorang putri dari kerajaan Luwu yang diasingkan karena menderita penyakit kusta. beliau dihanyutkan hingga masuk daerah tosora. Daerah itu kemudian disebut majauleng berasal dari kata maja (jelek/sakit) oli'(kulit. Konon kabarnya beliau dijilati kerbau belang di tempat yang kemudian dikenal sebagai sakkoli (sakke'=pulih ; oli = kulit) sehingga beliau sembuh.
Saat beliau sembuh, beserta pengikutnya yang setia ia membangun masyarakat baru. Sehingga suatu saat datang seorang pangeran dari bone (ada juga yang mengatakan soppeng) yang beristirahat didekat perkampungan we tadampali. Singkat kata mereka kemudian menikah dan menurunkan raja-raja wajo Wajo adalah sebuah kerajaan yang tidak mengenal sistem to manurung sebagai mana kerajaan kerajaan di sulawesi selatan umumnya. Tipe kerajaan wajo bukanlah feodal murni tapi kerajaan elektif atau demokrasi terbatas.
Dalam sejarah perkembangan kerajaan wajo, wajo mengalami masa keemasan pada zaman La tadampare puang rimaggalatung Arung Matowa Wajo ke-6 pada abad 15. Islam diterima sebagai agama resmi pada tahun 1610 saat Arung Matowa Lasangkuru Patau Mula Jaji Sultan Abdurrahman memerintah. Hal itu terjadi setelah Gowa, Luwu dan Soppeng terlebih dahulu memeluk Islam.
Pada abad 16 dan 17 terjadi persaingan antara kerajaan makasar (Gowa tallo) dengan kerajaan bugis (Bone, Wajo dan Soppeng) membentuk aliansi tellumpoccoe untuk membendung ekspansi gowa Aliansi ini kemudian pecah saat Wajo berpihak ke Gowa dengan alasan Bone dan Soppeng berpihak ke belanda. Saat gowa dikalahkan oleh armada gabungan bone, soppeng, voc dan buton, Arung matowa wajo pada saat itu La Tenri Lai To Sengngeng tidak ingin menandatangani perjanjian Bungayya.
Akibatnya pertempuran dilanjutkan dengan drama pengepungan wajo, tepatnya benteng tosora selama 3 bulan oleh armada gabungan bone dibawah pimpinan Arung Palakka.
Setelah wajo ditaklukkan, tibalah wajo pada titik nadirnya. Banyak orang wajo yang merantau meninggalkan tanah kelahirannya karena tidak sudi dijajah.
Hingga saat datangnya La Maddukkelleng Arung Matowa Wajo, Arung Peneki, Arung Sengkang, Sultan Pasir beliau memerdekakan wajo. Sehingga beliau mendapat gelar (Petta Pamaradekangngi Wajo) tuan yang memerdekakan wajo.
Arung Matowa Wajo masih kontroversi, versi pertama pemegang jabatan arung matowa adalah Andi Mangkona Datu Soppeng sebagai arung matowa wajo ke-45 setelah beliau terjadi kelowongan hingga wajo melebur ke Republik versi kedua hampir sama dengan pertama, tapi Ranreng Bettempola sebagai legislatif mengambil alih jabatan arung matowa (jabatan eksekutif) hingga melebur ke republik versi ketiga setelah lowongnya jabatan arung matowa, maka Ranreng Tuwa (H.A. Ninnong) sempat dilantik menjadi pejabat arung matowa dan memerintah selama 40 hari sebelum kedaulatan wajo diserahkan kepada gubernur sulawesi saat itu, bapak Ratulangi demikianlah sejarah wajo hingga melebur ke republik ini hingga kemudian ditetapkan sebagai sebuah kabupaten sampai saat ini.
Kabupaten Wajo dulunya terdiri dari 10 kecamatan, akan tetapi sejak tahun 2000 terjadi pemekaran hingga saat ini terdapat 14 kecamatan
MENJADI PENGUSAHA MODAL OTAK
Banyak diantara kita yang mungkin sejak dulu ingin menjadi seorang pengusaha, mengingat jam kerja kita tidak diatur oleh Bos atau atasan kita. Tapi mengapa sampai sekarang usaha itu tak kunjung kita bangun? Banyak yang beralasan “saya tak punya modal, bagaimana kalau bangkrut, bagaimana mengelolanya, bagaimana kalau kalah dengan pesaing ?... dan bagaimana-bagaimana yang lain. Sebenarnya dalam memulai suatu usaha yang baru memang dituntut keberanian dan kerja keras. Mungkin kita selalu menunda-nunda memulai usaha dengan alasan tak punya modal, padahal modal tak hanya berupa uang. Tuhan telah memberikan modal yang tidak ada tandingannya, yaitu ‘otak’ kepada kita. Otak anda beratnya hanya 1.5 kg dan ukurannya tidak lebih dari seuntai anggur. Namun, otak beribu kali lebih hebat daripada Superkomputer terhebat sekalipun. Anda memiliki 100 milyar sel otak aktif sejak lahir. Sesungguhnya manusia adalah makhluk luar biasa. Tanpa modal uang tunai pun, anda masih bisa membuka usaha. Berikut ini akan saya paparkan langkah-langkah yang bisa anda coba dalam membuka usaha :
1. Anda bisa menggunakan brosur atau pasang iklan di koran/majalah yang mungkin biayanya tidak terlalu besar yang isinya menginformasikan tentang usaha anda jika itu menyangkut “jasa”, seperti laundry, kursus atau yang lainnya. Jika itu berupa barang seperti penjualan makanan/minuman, garment, alat tulis dan lainnya, anda bisa pasang pamflet lokasi usaha anda.
2. Trus gimana dengan lokasinya? Menggunakan sistem pembayaran belakang, merupakan senjata ampuh untuk mendapatkan lokasi berupa ruko atau rumah sewa. Nanti setelah usahanya berjalan dan mendapat keuntungan baru anda bayar tuh sewanya. Kalau masalah ini, anda harus belajar bernegosiasi dengan pemilik lokasi. Anda bisa mengatakan, “ Pak saya mau menyewa ruko/rumah bapak yang sedang kosong”. Mungkin dia akan mempersilahkan. Anda jawab lagi, “saya akan membayar per bulan, tapi saya baru mulai membayar bulan depan/ 3 bulan lagi. Alasannya saat ini saya belum punya uang”. Dia mungkin akan menerima atau
menolak. Tapi jika menolak,anda bisa cari lokasi lain. Kegigihan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan.
3. Nah selanjutnya gimana dengan peralatan dan barang-barang yang akan digunakan dalam usaha? Dalam hal ini anda bisa meminjam modal dari teman dekat, keluarga atau dari bank. Bisa juga anda bernegosiasi dengan penjualnya dengan sistem pembayaran belakang. Ada juga yang berbelanja dengan menggunakan kartu kredit di supermaket, kan bayarnya juga di belakang.
4. Jika anda membuka usaha kursus anda bisa menerapkan pembayaran di muka kepada pesertanya.
5. Jika usaha anda sudah berjalan, anda harus cerdas mengatur cashflow. Proritaskan keuntungan tapi dengan cara yang legal dan tentu saja, pelayanan yang terbaik harus anda berikan pada setiap konsumen anda.
Di postingan saya berikutnya, akan saya paparkan secara sederhana jenis-jenis usaha skala rumahan yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi anda.
Nah, selamat membuka usaha. Keberanian dan kegigihan adalan kunci kesuksesan. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah proses yang tidak bisa dipisahkan dari ke-SUKSES-an. No Pain No Gain. Berani Gagal, Berani SUKSES.
Salam Luar Biasa. Hormat saya,
Chandra Wijaya
MENGAPA HARUS LAMPULUNG ?
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Ini adalah blog pertama saya sekaligus postingan pertama saya di jagat blogosphere. Sebagai blogger pemula tentu saja masih banyak yang harus saya pelajari untuk menghasilkan karya-karya yang bisa saya persembahkan untuk anda selaku para pembaca.
Anda mungkin heran kenapa saya menamai domain saya dengan www.lampulung.blogspot.com?
Tidak heran juga tidak masalah kok! Alasan pertama kenapa pakai .blogspot.com karena blog yang saya buat masih numpang gratis di Blogger.com.
Alasan yang kedua karena saya lahir di sebuah daerah hampir terpencil (Kelurahan AtakkaE, Kec. Tempe, Kab. Wajo Sul-Sel) yang memiliki sebuah rawa bernama “Lampulung”. Kalau Jeff Bezos menggunakan nama sungai terpanjang Amerika untuk menamai situsnya (Amazon.com), maka saya pakai nama rawa saja dengan harapan bisa mengikuti kesuksesan beliau, walau hanya skala lokal.
Rawa Lampulung di daerah saya dapat dikata mata rantai utama penghasilan penduduk yang menetap di sekitarnya. Mulai dari petani, nelayan dan pedagang ikan mendapat banyak manfaat darinya. Jadi tidak heran kalau musim kemarau panjang yang menyebabkan rawa itu menjadi kering, membuat masyarakat di sekitarnya kesulitan untuk mengerjakan pekerjaannya sebagai petani dan nelayan. Rawa Lampulung meski tidak terlalu luas, telah bisa menyalurkan reski dari Yang Kuasa untuk kami. Blog yang saya buat ini, meski sederhana semoga bisa memberi manfaat bagi anda para pembaca.
Postingan saya berikutnya akan saya paparkan bagaimana “MENJADI PENGUSAHA MODAL OTAK”.
Terima kasih. Hormat saya,
Chandra Wijaya